Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:48:17【Sehat】801 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(912)
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Kolaborasi kuliner Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani